Kepemilikan NYSE: Siapa yang Menjalankan Bursa Saham New York?
New York Stock Exchange (NYSE) adalah salah satu bursa saham terkemuka di dunia, yang bertanggung jawab memfasilitasi pembelian dan penjualan sekuritas. Namun, siapakah yang memiliki institusi berpengaruh ini? Struktur kepemilikan NYSE adalah jaringan kompleks yang terdiri dari individu, perusahaan, dan bahkan bursa-bursa lain.
Daftar isi
Pada intinya, NYSE adalah perusahaan publik, yang berarti dimiliki oleh para pemegang saham yang memiliki saham di perusahaan tersebut. Pemegang saham ini dapat mencakup investor institusional, seperti reksadana dan dana pensiun, serta investor perorangan. Namun, kepemilikan NYSE tidak hanya terbatas pada saham yang diperdagangkan secara publik.
Selain kepemilikan publik, beberapa lembaga keuangan besar juga memiliki saham di NYSE. Ini termasuk bank, seperti Goldman Sachs dan JPMorgan Chase, serta bursa lainnya, seperti Chicago Mercantile Exchange (CME) dan Nasdaq. Institusi-institusi ini sering kali memiliki saham kepemilikan yang signifikan di NYSE untuk mempertahankan pengaruh dan akses ke layanan perdagangan dan kliring bursa.
Selain itu, NYSE diatur oleh dewan direksi, yang pada akhirnya bertanggung jawab atas pengawasan dan arah strategis bursa. Dewan direksi terdiri dari perwakilan dari berbagai sektor industri keuangan, termasuk pialang, pedagang, dan investor. Komposisi dewan direksi memastikan bahwa beragam kepentingan terwakili dan dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan di NYSE.
Kesimpulannya, kepemilikan NYSE merupakan perpaduan antara kepemilikan publik melalui saham yang diperdagangkan secara publik, serta kepemilikan oleh institusi keuangan besar dan bursa lainnya. Struktur kepemilikan yang kompleks ini membantu memastikan stabilitas dan integritas NYSE, sekaligus menyediakan akses ke berbagai keahlian industri keuangan.
Memahami New York Stock Exchange (NYSE)
New York Stock Exchange (NYSE) adalah salah satu bursa saham terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Bursa ini berfungsi sebagai platform untuk membeli dan menjual sekuritas seperti saham, obligasi, dan derivatif. Didirikan pada tahun 1817, NYSE terletak di Wall Street, New York City, dan sering dianggap sebagai simbol kapitalisme Amerika.
Beroperasi sebagai pasar hibrida, NYSE memungkinkan perdagangan yang dicocokkan secara elektronik dan perdagangan di lantai bursa. Perdagangan di lantai bursa, juga dikenal sebagai protes terbuka, melibatkan para pedagang yang secara fisik membeli dan menjual sekuritas di lantai bursa. Metode perdagangan tradisional ini menambahkan elemen manusia ke dalam bursa dan dikenal dengan gambar ikonik para pedagang yang berteriak dan memberi isyarat untuk melakukan perdagangan.
NYSE diatur oleh Securities and Exchange Commission (SEC) dan tunduk pada berbagai peraturan dan regulasi untuk memastikan praktik perdagangan yang adil dan transparan. Bursa ini dimiliki oleh Intercontinental Exchange (ICE), sebuah perusahaan yang mengoperasikan bursa dan lembaga kliring global.
Melalui kepemilikannya, ICE telah memodernisasi NYSE dengan memperkenalkan teknologi dan sistem canggih untuk meningkatkan efisiensi perdagangan. Kemajuan ini telah memungkinkan NYSE untuk menangani volume perdagangan yang besar dan meningkatkan pengalaman pasar secara keseluruhan bagi para investor.
Karena NYSE memainkan peran penting dalam keuangan global, NYSE telah menjadi simbol kekuatan dan stabilitas ekonomi. Bursa ini menarik investor domestik dan internasional yang ingin membeli dan menjual sekuritas di platform yang dikenal dengan integritas dan likuiditasnya.
Kesimpulannya, memahami NYSE sangat penting bagi siapa pun yang tertarik dengan dunia keuangan dan investasi. NYSE berfungsi sebagai pusat perdagangan sekuritas dan berkontribusi pada keseluruhan fungsi ekonomi global. Baik Anda seorang investor, trader, atau sekadar ingin tahu tentang pasar saham, NYSE tetap menjadi institusi penting yang terus membentuk dunia keuangan.
Sejarah dan pentingnya NYSE
New York Stock Exchange (NYSE) adalah bursa saham terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar dan terletak di Wall Street, New York City. Bursa ini memiliki sejarah yang kaya sejak tahun 1792 ketika sekelompok 24 pialang saham menandatangani Perjanjian Buttonwood, yang membentuk fondasi untuk apa yang akan menjadi NYSE. Perjanjian ini dinamai sesuai dengan nama pohon buttonwood, tempat para pialang berkumpul untuk memperdagangkan sekuritas.
Sepanjang sejarahnya, NYSE telah memainkan peran penting dalam membentuk ekonomi Amerika. Selama abad ke-19, NYSE membantu membiayai perluasan negara, termasuk pembangunan rel kereta api dan pengembangan industri. NYSE telah berfungsi sebagai platform utama bagi perusahaan untuk meningkatkan modal, memfasilitasi pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang bagi para investor.
Selama bertahun-tahun, NYSE telah menyaksikan beberapa peristiwa besar yang memengaruhi pasar keuangan. NYSE berhasil melewati masa Depresi Besar pada tahun 1930-an, beradaptasi dengan perubahan peraturan dan kondisi pasar. NYSE juga menjawab tantangan yang ditimbulkan oleh kebangkitan perdagangan elektronik pada akhir abad ke-20, dengan merangkul kemajuan teknologi untuk memodernisasi operasinya.
NYSE menjadi perusahaan publik pada tahun 2006 ketika menyelesaikan penawaran umum perdana (IPO), yang memungkinkan para investor untuk memiliki saham di bursa. Namun, struktur kepemilikannya telah berubah seiring berjalannya waktu. Pada tahun 2013, NYSE bergabung dengan Intercontinental Exchange (ICE), operator bursa global terkemuka, membentuk NYSE Group. ICE menjadi perusahaan induk, dan NYSE terus beroperasi sebagai anak perusahaan.
Saat ini, NYSE tetap menjadi simbol kapitalisme Amerika dan pusat aktivitas keuangan global. NYSE menyediakan platform bagi perusahaan untuk mencatatkan saham dan obligasi mereka, memfasilitasi aliran modal dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Sebagai institusi dengan sejarah yang panjang dan bertingkat, NYSE terus memainkan peran penting dalam sistem keuangan global.
New York Stock Exchange (NYSE) adalah bursa saham terkenal yang berlokasi di New York City. Bursa ini dimiliki oleh Intercontinental Exchange (ICE), sebuah perusahaan publik yang terdaftar di NYSE dengan simbol ticker “ICE”.
ICE mengakuisisi NYSE pada tahun 2013, menggabungkannya dengan bursa elektroniknya sendiri, yang dikenal sebagai NYSE Arca. Penggabungan ini menciptakan grup bursa terbesar di dunia. Sebagai hasilnya, ICE menjadi perusahaan induk NYSE.
ICE adalah pemimpin global dalam mengoperasikan bursa, lembaga kliring, dan layanan data. ICE menyediakan berbagai layanan untuk industri keuangan, termasuk perdagangan kontrak berjangka, opsi, dan ekuitas. Melalui kepemilikannya di NYSE, ICE memainkan peran penting dalam pasar saham global.
Struktur kepemilikan NYSE sangat diatur dan tunduk pada pengawasan oleh berbagai badan pengatur, termasuk Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan Otoritas Pengatur Industri Keuangan (FINRA). Organisasi-organisasi ini memastikan bahwa NYSE beroperasi dengan cara yang adil dan teratur, menjaga kepercayaan investor terhadap integritas pasar.
Secara keseluruhan, Intercontinental Exchange adalah pemilik tunggal NYSE, dan terus menjadi pemain utama di dunia keuangan melalui kepemilikannya atas salah satu bursa saham paling bergengsi di dunia.
PERTANYAAN UMUM:
Siapa yang memiliki Bursa Efek New York?
New York Stock Exchange (NYSE) dimiliki oleh Intercontinental Exchange (ICE), operator bursa dan lembaga kliring global terkemuka.
Intercontinental Exchange mengakuisisi NYSE melalui merger yang selesai pada tahun 2013. Kesepakatan itu bernilai $8,2 miliar.
Bursa apa lagi yang dimiliki oleh Intercontinental Exchange?
Selain NYSE, Intercontinental Exchange memiliki beberapa bursa lain, termasuk ICE Futures U.S., ICE Futures Europe, dan ICE Futures Canada.
Apakah NYSE diperdagangkan secara publik?
Tidak, NYSE tidak diperdagangkan secara publik. NYSE merupakan anak perusahaan dari Intercontinental Exchange, yang merupakan perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek New York dengan simbol ticker “ICE”.
Apa tujuan Intercontinental Exchange memiliki NYSE?
Intercontinental Exchange mengakuisisi NYSE untuk memperluas kehadirannya di pasar keuangan global dan memperkuat posisinya sebagai operator bursa dan lembaga kliring terkemuka.
Apakah spread bull put berisiko? Dalam hal perdagangan opsi, bull put spread adalah strategi populer yang melibatkan penjualan opsi jual dengan harga …