Pelajari Cara Berdagang Opsi Out of the Money | Panduan Utama

post-thumb

Strategi Terbaik untuk Perdagangan Opsi Out of the Money

Opsi out of the money dapat menjadi cara yang menguntungkan untuk meningkatkan strategi perdagangan Anda dan berpotensi meningkatkan keuntungan Anda. Namun, bagaimana tepatnya cara kerjanya dan bagaimana Anda dapat memperdagangkannya secara efektif? Dalam panduan utama ini, kita akan menjelajahi seluk beluk perdagangan opsi out of the money, dari dasar-dasar hingga strategi tingkat lanjut.

Opsi out of the money adalah kontrak opsi di mana harga pasar dari aset acuan lebih rendah (untuk opsi beli) atau lebih tinggi (untuk opsi jual) dibandingkan dengan harga kesepakatan (strike price). Ini berarti bahwa jika opsi dieksekusi, tidak akan ada keuntungan langsung bagi pemegang opsi. Namun, ini tidak berarti bahwa opsi out of the money tidak berharga. Faktanya, opsi ini masih memiliki nilai dan memberikan peluang bagi para pedagang.

Daftar isi

Salah satu keuntungan utama dari perdagangan opsi out of the money adalah biaya di muka yang lebih rendah dibandingkan dengan opsi in the money. Hal ini menjadikannya pilihan yang menarik bagi para pedagang yang ingin membatasi risiko mereka sambil tetap memiliki potensi pengembalian yang tinggi. Selain itu, opsi out of the money dapat memberikan leverage, karena pergerakan kecil pada harga aset acuan dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian yang signifikan pada nilai opsi.

Namun, perdagangan opsi out of the money memiliki risiko tersendiri. Karena opsi sudah out of the money, kemungkinan untuk menjadi in the money pada tanggal kedaluwarsa lebih rendah. Ini berarti bahwa jika pasar tidak bergerak ke arah yang diinginkan, opsi dapat kedaluwarsa tanpa nilai dan pedagang dapat kehilangan seluruh investasinya. Sangat penting untuk mempertimbangkan dengan hati-hati toleransi risiko Anda dan memiliki rencana perdagangan yang matang ketika melakukan perdagangan opsi out of the money.

Dalam panduan ini, kita akan membahas berbagai strategi untuk memperdagangkan opsi out of the money, termasuk membeli dan menjualnya, serta menggunakannya untuk melakukan lindung nilai atau berspekulasi pada pergerakan pasar. Kami juga akan mengeksplorasi cara menganalisis nilai opsi dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi harganya. Pada akhir panduan ini, Anda akan memiliki pemahaman yang kuat tentang cara memperdagangkan opsi out of the money secara efektif dan memasukkannya ke dalam gudang perdagangan Anda.

Apa itu Opsi Out of the Money?

Opsi Out of the Money (OTM) adalah jenis derivatif keuangan yang memiliki harga kesepakatan (strike price) yang lebih tinggi (untuk opsi beli) atau lebih rendah (untuk opsi jual) daripada harga pasar saat ini dari aset acuan. Dengan kata lain, opsi OTM tidak langsung menguntungkan atau dapat dieksekusi karena harga yang dapat dibeli atau dijual tidak menguntungkan dibandingkan dengan nilai pasar saat ini.

Sebagai contoh, katakanlah saham perusahaan XYZ saat ini diperdagangkan dengan harga $100 per saham. Sebuah opsi call OTM akan memiliki harga kesepakatan di atas $100, seperti $110, yang berarti bahwa opsi tersebut hanya akan menguntungkan jika harga saham naik di atas $110. Demikian pula, opsi put OTM akan memiliki harga kesepakatan di bawah $100, seperti $90, dan hanya akan menguntungkan jika harga saham turun di bawah $90.

Karena opsi OTM tidak langsung menguntungkan, opsi ini biasanya lebih murah untuk dibeli dibandingkan dengan opsi in the money (ITM) atau at the money (ATM). Namun, opsi ini juga memiliki peluang lebih rendah untuk dieksekusi atau menghasilkan keuntungan. Trader dan investor dapat memilih untuk membeli opsi OTM dengan harapan pasar akan bergerak sesuai keinginan mereka, atau menggunakannya sebagai bagian dari strategi opsi yang lebih kompleks.

Penting untuk dicatat bahwa opsi dapat kadaluarsa tanpa nilai jika tetap menjadi OTM pada saat kadaluarsa. Ini berarti bahwa jika harga saham tidak bergerak ke arah yang diinginkan, opsi dapat kehilangan semua nilainya. Oleh karena itu, perdagangan opsi OTM melibatkan tingkat risiko yang lebih tinggi dan membutuhkan analisis dan prediksi pasar yang cermat.

Ringkasnya, opsi out of the money memiliki harga kesepakatan yang tidak menguntungkan dibandingkan dengan harga pasar saat ini dari aset acuan. Opsi ini biasanya lebih murah untuk dibeli, namun memiliki peluang lebih rendah untuk dieksekusi atau menghasilkan keuntungan. Perdagangan opsi OTM melibatkan risiko yang lebih tinggi dan membutuhkan analisis dan prediksi pergerakan pasar yang cermat..

Manfaat Perdagangan Opsi Out of the Money

Perdagangan opsi out of the money dapat menawarkan beberapa manfaat bagi para pedagang yang ingin memaksimalkan potensi keuntungan dan mengelola risiko secara efektif. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari perdagangan opsi out of the money:

Biaya lebih rendah: Opsi out of the money sering kali memiliki premi yang lebih rendah dibandingkan dengan opsi at the money atau in the money. Hal ini dapat membuatnya lebih terjangkau bagi para pedagang dengan modal terbatas. Potensi keuntungan yang lebih besar: Meskipun opsi out of the money mungkin memiliki probabilitas yang lebih rendah untuk kedaluwarsa in the money, opsi ini menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar jika aset yang mendasarinya bergerak secara signifikan ke arah yang diinginkan. Trader dapat memanfaatkan potensi keuntungan ini untuk menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi atas investasi mereka. Risiko yang lebih rendah: Opsi out of the money biasanya memiliki delta yang lebih rendah, yang berarti harganya tidak terlalu sensitif terhadap perubahan pada aset acuan. Hal ini dapat memberikan tingkat perlindungan bagi para pedagang terhadap pergerakan harga yang merugikan dan membatasi potensi kerugian.

  • Fleksibilitas dalam strategi trading: **Opsi out of the money dapat digunakan dalam berbagai strategi trading, seperti spread panjang, spread pendek, dan strategi straddle. Fleksibilitas dalam memilih strategi ini memungkinkan trader untuk beradaptasi dengan kondisi pasar yang berbeda dan mendapatkan keuntungan dari skenario yang berbeda.Diversifikasi: Dengan menyertakan opsi out of the money dalam portofolio trading, trader dapat mendiversifikasi risiko dan eksposur mereka terhadap pergerakan pasar yang berbeda. Hal ini dapat membantu menyeimbangkan profil risiko portofolio secara keseluruhan dan berpotensi meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Baca Juga: Temukan Sesi Forex dengan Volume Perdagangan Tertinggi

Meskipun perdagangan opsi out of the money dapat menawarkan manfaat ini, penting bagi para pedagang untuk mempertimbangkan dengan cermat toleransi risiko, kondisi pasar, dan tujuan investasi mereka sebelum terlibat dalam jenis strategi perdagangan ini.

Cara Memperdagangkan Opsi Out of the Money

Trading out of the money options dapat menjadi strategi yang menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Meskipun opsi ini memiliki peluang yang lebih rendah untuk menguntungkan dibandingkan dengan opsi in the money atau at the money, opsi ini juga memiliki premi yang lebih rendah, sehingga memungkinkan para pedagang untuk berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi atas investasi mereka.

Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan ketika melakukan perdagangan opsi out of the money:

| Langkah | Deskripsi | Keterangan | — | — | | 1 | Identifikasi tren pasar | 2 | Pilih opsi yang tepat | 3 | Tetapkan harga target | | 3 | Tetapkan harga target | | 3 | Tetapkan harga target | 4 | Mengelola risiko

Pertama, penting untuk mengidentifikasi tren pasar. Dengan menganalisis grafik dan indikator teknikal, trader dapat menentukan apakah pasar sedang bullish, bearish, atau berada di kisaran tertentu. Ini akan membantu menentukan arah perdagangan opsi out of the money.

Selanjutnya, pedagang harus memilih opsi yang tepat. Ini melibatkan pemilihan opsi yang out of the money tetapi masih memiliki peluang yang masuk akal untuk mencapai harga kesepakatan sebelum tanggal kedaluwarsa. Meneliti aset dasar dan memahami volatilitasnya dapat membantu dalam membuat pilihan ini.

Baca Juga: Kapan Saya Dapat Berdagang Valas di Australia? Semua yang Perlu Anda Ketahui

Setelah opsi dipilih, sangat penting untuk menetapkan harga target. Ini adalah harga di mana pedagang ingin menjual opsi untuk mendapatkan keuntungan. Menetapkan target harga yang realistis berdasarkan kondisi pasar dan potensi pergerakan harga dapat membantu memaksimalkan keuntungan.

Terakhir, mengelola risiko sangat penting ketika memperdagangkan opsi out of the money. Hal ini dapat dilakukan dengan menetapkan perintah stop-loss untuk membatasi potensi kerugian dan menerapkan ukuran posisi yang tepat. Manajemen risiko sangat penting untuk melindungi modal dan memastikan kesuksesan jangka panjang.

Trading out of the money options dapat menjadi strategi yang menguntungkan jika dijalankan dengan perencanaan dan analisis yang cermat. Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan terus memantau pasar, trader dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses dan menghasilkan pengembalian yang menguntungkan.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN:

Apa yang dimaksud dengan opsi out of the money?

Opsi out of the money adalah kontrak opsi di mana harga kesepakatan kontrak lebih tinggi dari harga pasar saat ini dari aset yang mendasari untuk opsi beli, atau lebih rendah dari harga pasar saat ini untuk opsi jual. Opsi ini tidak memiliki nilai intrinsik dan dianggap sebagai taruhan spekulatif atas pergerakan aset acuan di masa depan.

Bagaimana cara memperdagangkan opsi out of the money?

Untuk memperdagangkan opsi out of the money, Anda dapat membeli opsi ini jika Anda yakin bahwa harga aset acuan akan bergerak sesuai dengan keinginan Anda dan pada akhirnya opsi tersebut akan menghasilkan uang. Atau, Anda juga dapat menjual opsi ini jika Anda yakin bahwa harga aset acuan tidak akan mencapai harga kesepakatan sebelum masa berlaku opsi habis, sehingga memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan dari peluruhan waktu opsi.

Apa saja risiko perdagangan opsi out of the money?

Perdagangan opsi out of the money dapat berisiko karena opsi ini tidak memiliki nilai intrinsik dan sangat bergantung pada pergerakan harga aset acuan. Jika harga aset acuan tidak bergerak ke arah yang Anda perkirakan, maka opsi akan kadaluarsa tanpa nilai, yang mengakibatkan hilangnya seluruh investasi. Selain itu, opsi out of the money sangat sensitif terhadap peluruhan waktu, jadi jika harga aset acuan tidak bergerak dengan cepat, nilai opsi dapat menurun dengan cepat.

Apakah ada strategi untuk memperdagangkan opsi out of the money?

Ya, ada beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk memperdagangkan opsi out of the money. Salah satu strateginya adalah strategi long shot, di mana Anda membeli sejumlah besar opsi out of the money yang murah dengan harapan salah satu dari mereka akan memiliki pergerakan harga yang signifikan dan menghasilkan keuntungan yang besar. Strategi lainnya adalah strategi credit spread, di mana Anda menjual opsi out of the money dan membeli opsi out of the money lebih lanjut untuk menciptakan spread. Strategi ini memungkinkan Anda untuk mengumpulkan premi di muka dan membatasi potensi kerugian Anda.

Dapatkah perdagangan opsi out of the money menguntungkan?

Ya, perdagangan opsi out of the money dapat menguntungkan jika Anda memiliki pemahaman yang baik tentang aset acuan dan potensi pergerakan harganya. Dengan memprediksi arah dan besarnya pergerakan harga dengan benar, Anda dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan dari opsi ini. Namun, penting untuk diingat bahwa perdagangan opsi out of the money juga memiliki tingkat risiko yang tinggi dan ada kemungkinan kehilangan seluruh investasi jika opsi kadaluarsa tanpa nilai.

Mengapa saya harus memperdagangkan opsi out of the money?

Perdagangan opsi out of the money dapat menguntungkan karena biasanya lebih murah untuk dibeli dibandingkan dengan opsi in the money. Ini berarti Anda berpotensi menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi jika harga saham bergerak dengan baik.

Bagaimana cara kerja opsi out of the money?

Opsi out of the money adalah kontrak yang memberi Anda hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli (opsi beli) atau menjual (opsi jual) sekuritas dengan harga yang lebih tinggi (untuk opsi beli) atau lebih rendah (untuk opsi jual) dari harga pasar saat ini. Opsi ini dianggap tidak menghasilkan uang karena tidak memiliki nilai intrinsik.

Lihat juga:

Anda Mungkin Juga Menyukainya