Panduan Langkah-demi-Langkah untuk Menambahkan 200 DMA di TradingView

post-thumb

Cara Menambahkan 200 DMA di TradingView

Jika Anda adalah seorang trader yang ingin menganalisis dan membuat keputusan yang tepat di pasar keuangan, Anda mungkin pernah mendengar tentang moving average (MA) 200 hari. 200 DMA adalah alat analisis teknikal populer yang digunakan oleh para trader untuk mengidentifikasi tren jangka panjang dan level-level support atau resistance potensial.

Dalam panduan langkah demi langkah ini, kami akan memandu Anda melalui proses penambahan 200 DMA di TradingView, salah satu platform grafik paling populer di kalangan trader. Baik Anda seorang pemula maupun trader berpengalaman, panduan ini akan membantu Anda memanfaatkan kekuatan 200 DMA dalam strategi trading Anda.

Daftar isi

Sebelum kita mulai, penting untuk dicatat bahwa 200 DMA hanyalah harga penutupan rata-rata aset selama 200 hari terakhir. DMA 200 memperhalus fluktuasi harga jangka pendek dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren secara keseluruhan. Banyak trader mengandalkan 200 DMA untuk mengidentifikasi level-level kunci di mana harga dapat berbalik atau berkonsolidasi.

Penyangkalan: Perlu diketahui bahwa analisis teknikal, termasuk penggunaan DMA 200, bersifat subjektif dan harus digunakan bersama dengan indikator dan teknik analisis lainnya. Perdagangan melibatkan risiko, dan selalu disarankan untuk melakukan penelitian menyeluruh dan mencari nasihat profesional.

Setelah kita memiliki pemahaman singkat mengenai 200 DMA, mari kita masuk ke dalam proses langkah demi langkah untuk menambahkannya ke grafik TradingView Anda. Pada akhir panduan ini, Anda akan dibekali dengan pengetahuan untuk menggabungkan alat canggih ini ke dalam strategi trading Anda.

Panduan Langkah-demi-Langkah: Menambahkan 200 DMA di TradingView

TradingView adalah platform populer yang digunakan oleh para trader untuk melakukan analisis teknikal dan membuat keputusan trading. Salah satu indikator utama yang digunakan oleh para trader adalah moving average (MA) 200 hari. Menambahkan 200 DMA ke grafik TradingView Anda dapat memberikan wawasan yang berharga mengenai tren jangka panjang sekuritas atau aset tertentu. Dalam panduan langkah demi langkah ini, kami akan memandu Anda melalui proses menambahkan 200 DMA ke grafik TradingView Anda.

Baca Juga: Bagaimana persentase Williams dihitung? | Rumus persentase Williams
  1. Masuk ke akun TradingView Anda dan arahkan ke grafik di mana Anda ingin menambahkan 200 DMA.
  2. Di sudut kiri atas grafik, klik tombol “Indikator”. Ini akan membuka menu drop-down dengan daftar indikator yang tersedia.
  3. Pada kolom pencarian di bagian atas menu drop-down, ketik “Moving Average” dan klik opsi “Moving Average” ketika muncul di hasil pencarian.
  4. Jendela pengaturan akan muncul di sisi kanan grafik. Pada tab “Input”, Anda dapat menyesuaikan parameter moving average. Atur kolom panjang ke “200” untuk menambahkan 200 DMA.
  5. Setelah Anda mengatur parameter, klik tombol “Add” di bagian bawah jendela pengaturan. DMA 200 sekarang akan muncul pada grafik Anda.
  6. Anda dapat menyesuaikan tampilan 200 DMA dengan mengklik ikon kuas di sebelah namanya pada daftar indikator. Ini akan membuka jendela pengaturan di mana Anda dapat memodifikasi warna, gaya, dan ketebalan garis moving average.
  7. Untuk lebih menyempurnakan analisis Anda, Anda bisa menambahkan indikator tambahan atau overlay pada grafik Anda. Cukup ulangi langkah 2-6 untuk menambahkan lebih banyak indikator atau hamparan.
  8. Setelah Anda menambahkan 200 DMA dan indikator tambahan lainnya, Anda dapat menyimpan tata letak grafik Anda untuk digunakan di masa mendatang dengan mengeklik ikon disket di pojok kanan atas grafik.
  9. Selesai! Anda telah berhasil menambahkan 200 DMA pada grafik TradingView Anda. Sekarang Anda bisa menggunakan indikator ini untuk menganalisa tren jangka panjang dari sekuritas atau aset dan membuat keputusan trading yang tepat.

Dengan mengikuti panduan langkah demi langkah ini, Anda dapat dengan mudah menambahkan 200 DMA pada grafik TradingView Anda dan meningkatkan kemampuan analisis teknikal Anda. Ingatlah untuk selalu menggunakan beberapa indikator dan melakukan penelitian menyeluruh sebelum mengambil keputusan trading.

Ikhtisar 200 DMA di TradingView

Rata-rata pergerakan 200 hari (200 DMA) adalah indikator teknikal yang banyak digunakan di TradingView yang membantu para trader dan investor untuk mengidentifikasi tren jangka panjang dari sebuah aset. Indikator ini dihitung dengan mengambil harga penutupan rata-rata sebuah aset selama 200 hari perdagangan terakhir.

200 DMA biasanya digunakan bersama dengan alat analisis teknikal lainnya untuk mengonfirmasi tren atau menghasilkan sinyal beli atau jual. Ketika harga aset berada di atas 200 DMA, aset tersebut umumnya dianggap berada dalam tren naik. Sebaliknya, ketika harga berada di bawah 200 DMA, maka aset tersebut dianggap berada dalam tren turun.

Trader dan investor sering menggunakan 200 DMA sebagai level support atau resistance. Jika harga aset mendekati DMA 200 dari bawah dan memantul darinya, ini dianggap sebagai tanda bullish. Di sisi lain, jika harga menembus di bawah DMA 200, ini dilihat sebagai tanda bearish.

DMA 200 juga digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi potensi pembalikan arah dalam sebuah tren. Ketika harga melintasi di atas DMA 200, ini dikenal sebagai persilangan bullish. Sebaliknya, ketika harga melintasi di bawah DMA 200, hal ini dikenal sebagai persilangan bearish.

Secara keseluruhan, 200 DMA adalah alat yang berharga bagi para pedagang dan investor untuk menganalisis tren jangka panjang suatu aset dan membuat keputusan perdagangan yang tepat. Dengan memahami bagaimana harga aset berinteraksi dengan 200 DMA, trader dapat memperoleh wawasan tentang kekuatan dan arah pasar.

Baca Juga: Memahami Fungsi Utama Pasar Forex

Langkah 1: Membuka Grafik TradingView

Untuk mulai menambahkan indikator moving average (DMA) 200 hari di TradingView, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka situs web TradingView atau jalankan aplikasi TradingView di perangkat anda
  2. Masuk ke akun TradingView anda atau buat akun baru jika anda belum memilikinya
  3. Pilih atau cari instrumen keuangan atau saham yang ingin Anda analisis
  4. Setelah Anda memilih instrumen keuangan, grafik harga akan ditampilkan di layar
  5. Sesuaikan kerangka waktu, gaya, dan parameter lainnya sesuai preferensi Anda
  6. Pastikan Anda melihat grafik dalam kerangka waktu yang diinginkan (harian, mingguan, bulanan, dll.)

Dengan menyelesaikan langkah-langkah ini, Anda akan berhasil membuka grafik TradingView, yang berfungsi sebagai dasar untuk menambahkan indikator 200 DMA pada analisis Anda.

PERTANYAAN UMUM:

Dapatkah Anda menjelaskan apa itu 200 DMA?

Ya, 200 DMA adalah singkatan dari rata-rata pergerakan 200 hari. Indikator ini merupakan indikator teknikal yang umum digunakan dalam perdagangan yang menghitung harga rata-rata sekuritas selama periode 200 hari. Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi tren jangka panjang sebuah saham atau indeks dan dapat menjadi alat penting untuk menentukan sinyal beli dan jual.

Mengapa 200 DMA dianggap sebagai indikator penting?

200 DMA dianggap sebagai indikator penting karena mewakili tren jangka panjang suatu saham atau indeks. Ketika harga sekuritas berada di atas DMA 200, umumnya dianggap sebagai sinyal bullish, yang mengindikasikan bahwa saham tersebut dalam tren naik. Sebaliknya, ketika harga berada di bawah DMA 200, ini dianggap sebagai sinyal bearish dan menunjukkan bahwa saham tersebut berada dalam tren turun. Para pedagang dan investor sering menggunakan DMA 200 untuk membantu mereka mengambil keputusan membeli atau menjual sekuritas.

Lihat juga:

Anda Mungkin Juga Menyukainya