Panduan langkah demi langkah: Mengatur Pending Order di MQL4

post-thumb

Panduan untuk Mengatur Pending Order di MQL4

Mengatur pending order di MQL4 adalah keterampilan penting bagi setiap trader forex. Pending order memungkinkan Anda untuk mengatur perdagangan yang akan dieksekusi secara otomatis setelah kondisi tertentu terpenuhi. Ini bisa menjadi alat yang ampuh bagi para trader yang ingin mengambil keuntungan dari potensi pergerakan pasar tanpa harus terus memantau grafik. Dalam panduan langkah demi langkah ini, kita akan membahas proses pengaturan pending order di MQL4.

Daftar isi

Langkah 1: Buka Terminal Perdagangan

Pertama, Anda perlu membuka terminal perdagangan di MetaTrader 4. Anda dapat melakukannya dengan mengklik menu “View” di bagian atas layar, lalu pilih “Terminal” atau dengan menekan pintasan keyboard Ctrl + T.

Langkah 2: Pilih Simbol

Selanjutnya, Anda perlu memilih simbol untuk pending order. Ini adalah pasangan mata uang atau instrumen lain yang ingin Anda perdagangkan. Anda bisa melakukannya dengan mengklik jendela “Market Watch” di terminal perdagangan dan mencari simbol yang ingin Anda perdagangkan.

Langkah 3: Klik Kanan pada Simbol

Setelah Anda memilih simbol, klik kanan pada simbol tersebut dan pilih “New Order” dari menu konteks. Ini akan membuka kotak dialog entri order.

Langkah 4: Pilih Jenis Pesanan

Pada kotak dialog entri order, Anda harus memilih jenis pending order yang ingin Anda tetapkan. Ada beberapa pilihan, termasuk buy limit, sell limit, buy stop, dan sell stop. Setiap jenis memiliki parameter berbeda yang menentukan kapan order akan dipicu.

Langkah 5: Tetapkan Harga

Setelah memilih tipe order, Anda perlu menentukan harga di mana order akan dipicu. Hal ini dapat dilakukan dengan memasukkan harga secara manual atau dengan mengklik grafik pada tingkat harga yang diinginkan.

Langkah 6: Mengatur Waktu Kadaluarsa

Baca Juga: Temukan kisah trader yang memanfaatkan kekuatan astrologi

Selanjutnya, Anda perlu mengatur waktu kedaluwarsa untuk pending order. Ini adalah waktu di mana order akan dibatalkan jika belum terpicu. Anda dapat memilih tanggal dan waktu tertentu atau memilih “Baik Sampai Dibatalkan” untuk menjaga order tetap aktif sampai dibatalkan secara manual.

Langkah 7: Mengatur Stop Loss dan Take Profit

Baca Juga: Apa yang dimaksud dengan M1 dan M2? Memahami Perbedaan dan Pentingnya

Terakhir, Anda memiliki opsi untuk mengatur level stop loss dan take profit untuk pending order. Ini adalah level harga di mana perdagangan akan ditutup secara otomatis untuk membatasi kerugian atau mengunci keuntungan. Anda dapat mengatur level-level ini dengan memasukkan harga secara manual atau dengan mengklik grafik.

Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkah ini, klik tombol “Tempatkan” untuk mengatur pending order. Order ini akan muncul di tab “Trade” pada terminal perdagangan, dan jika kondisi yang ditentukan terpenuhi, order akan dieksekusi secara otomatis. Mengatur pending order di MQL4 adalah proses yang mudah yang dapat meningkatkan strategi trading Anda.

Memahami Pending Order di MQL4

Dalam trading di pasar keuangan, salah satu alat yang paling umum digunakan oleh para trader adalah order. Di MQL4, ada berbagai jenis order yang dapat ditempatkan, termasuk pending order. Memahami pending order sangat penting bagi para trader karena memungkinkan mereka untuk mengambil keuntungan dari pergerakan pasar yang potensial.

Pending order adalah instruksi yang diberikan oleh trader untuk secara otomatis membuka perdagangan jika harga mencapai level tertentu. Order ini digunakan untuk memasuki pasar pada level harga tertentu, bukan langsung pada harga pasar saat ini. Pending order dapat ditempatkan ke arah perdagangan yang diinginkan atau sebagai cara untuk membatasi potensi kerugian.

Ada empat jenis pending order yang dapat ditempatkan di MQL4:

  1. Buy Limit: Order buy limit ditempatkan di bawah harga pasar saat ini, dengan harapan bahwa harga akan turun dan kemudian berbalik naik. Order ini digunakan ketika trader yakin bahwa harga akan naik kembali dari level tertentu.
  2. Sell Limit: Order sell limit ditempatkan di atas harga pasar saat ini, dengan harapan harga akan naik dan kemudian berbalik ke sisi negatifnya. Order ini digunakan ketika trader meyakini bahwa harga akan turun dari level tertentu.
  3. Buy Stop: Order buy stop ditempatkan di atas harga pasar saat ini, dengan harapan harga akan terus meningkat. Order ini digunakan ketika trader yakin bahwa harga akan menembus di atas level tertentu dan terus naik.
  4. Sell Stop: Order sell stop ditempatkan di bawah harga pasar saat ini, dengan harapan harga akan terus menurun. Order ini digunakan ketika trader yakin bahwa harga akan menembus di bawah level tertentu dan terus turun.

Ketika menempatkan pending order di MQL4, trader harus menentukan harga di mana order harus dipicu, volume perdagangan, dan kondisi tambahan seperti level stop loss dan take profit. Setelah harga mencapai level yang ditentukan, pending order dieksekusi dan perdagangan dibuka.

Memahami berbagai jenis pending order dan cara menggunakannya secara efektif dapat sangat meningkatkan kemampuan trader untuk masuk dan keluar dari pasar dengan harga yang menguntungkan. Dengan memanfaatkan pending order, trader dapat memanfaatkan potensi pergerakan pasar dan meningkatkan strategi trading mereka secara keseluruhan.

PERTANYAAN UMUM:

Apa yang dimaksud dengan pending order di MQL4?

Pending order adalah perintah untuk membuka posisi perdagangan pada tingkat harga tertentu di masa depan. Di MQL4, order ini dapat diatur untuk membuka posisi beli atau jual pada level harga tertentu.

Bagaimana cara mengatur pending order di MQL4?

Untuk mengatur pending order di MQL4, Anda perlu menggunakan fungsi OrderSend () dengan parameter yang sesuai. Pertama, Anda perlu menentukan simbol, tipe order, ukuran lot, level harga, level stop loss dan take profit, dan parameter lain yang diperlukan. Fungsi ini akan mengirimkan permintaan order ke server broker, dan jika harga mencapai level yang ditentukan, pending order akan dieksekusi.

Dapatkah saya mengatur pending order dengan waktu kedaluwarsa?

Ya, Anda dapat mengatur pending order dengan waktu kedaluwarsa di MQL4. Untuk melakukan ini, Anda perlu menentukan waktu kedaluwarsa dalam parameter expiration dari fungsi OrderSend (). Setelah waktu yang ditentukan tercapai, pending order akan dihapus oleh server broker.

Apakah mungkin untuk mengubah pending order setelah ditetapkan?

Ya, Anda dapat mengubah pending order setelah ditetapkan di MQL4. Untuk melakukan ini, Anda perlu menggunakan fungsi OrderModify() dengan parameter yang sesuai. Fungsi ini memungkinkan Anda untuk mengubah level harga, level stop loss dan take profit, dan parameter lain dari pending order. Namun, harap diperhatikan bahwa tidak semua broker mengizinkan modifikasi pending order, jadi Anda harus menanyakannya kepada broker Anda terlebih dahulu.

Lihat juga:

Anda Mungkin Juga Menyukainya