Menghitung Rata-Rata Pergerakan 3 Hari di SQL: Panduan Langkah-demi-Langkah

post-thumb

Menghitung Rata-Rata Pergerakan 3 Hari di SQL

Ketika bekerja dengan kumpulan data besar di SQL, sering kali perlu untuk menganalisis tren dan pola selama periode waktu tertentu. Salah satu teknik analisis yang umum digunakan adalah menghitung rata-rata bergerak, yang dapat memperhalus fluktuasi dan membantu mengidentifikasi tren jangka panjang. Dalam panduan langkah demi langkah ini, kita akan berfokus pada penghitungan rata-rata bergerak 3 hari di SQL.

Untuk menghitung rata-rata bergerak 3 hari, kita perlu menggunakan kombinasi fungsi dan teknik SQL. Kita akan mulai dengan memilih data yang relevan dan mengurutkannya berdasarkan tanggal. Kemudian, kita akan menggunakan fungsi window untuk menghitung rata-rata data 3 hari sebelumnya untuk setiap record. Ini akan memberi kita nilai rata-rata bergerak untuk setiap hari.

Daftar isi

Selanjutnya, kita akan mengeksplorasi bagaimana cara menulis kueri SQL menggunakan fungsi dan sintaks yang sesuai. Kami akan memberikan penjelasan dan contoh terperinci untuk setiap langkah, sehingga mudah untuk diikuti meskipun Anda baru mengenal SQL. Selain itu, kami akan membahas keterbatasan potensial dan pendekatan alternatif untuk menghitung rata-rata bergerak dalam SQL.

Penafian: Panduan ini mengasumsikan pengetahuan dasar tentang SQL dan dimaksudkan untuk tujuan edukasi saja. Penting untuk menyesuaikan instruksi ini dengan lingkungan dan persyaratan database spesifik Anda.

Pada akhir panduan ini, Anda akan memiliki pemahaman yang kuat tentang cara menghitung rata-rata bergerak 3 hari dalam SQL. Keterampilan ini dapat diterapkan pada berbagai skenario, mulai dari analisis keuangan hingga kampanye pemasaran. Jadi, mari selami dan mulai menjelajahi dunia analisis SQL yang menarik!

Memahami Konsep Rata-rata Bergerak

Rata-rata bergerak adalah perhitungan statistik yang biasanya digunakan dalam analisis data untuk menganalisis dan meramalkan tren selama periode waktu tertentu. Perhitungan ini memberikan garis halus yang membantu untuk mengidentifikasi dan memahami pola dalam data dengan mengurangi efek fluktuasi acak.

Konsep rata-rata bergerak didasarkan pada gagasan bahwa data masa lalu dapat digunakan untuk memprediksi tren masa depan. Dengan mengambil rata-rata dari serangkaian titik data selama periode waktu tertentu, kita dapat membuat garis rata-rata bergerak yang memperhalus fluktuasi dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren secara keseluruhan.

Periode waktu yang digunakan untuk menghitung rata-rata bergerak disebut sebagai “jendela” atau “periode tinjauan”. Sebagai contoh, moving average 3 hari akan menghitung rata-rata dari titik data 3 hari terakhir, sedangkan moving average 5 hari akan menghitung rata-rata dari titik data 5 hari terakhir.

Salah satu manfaat utama menggunakan moving average adalah membantu menyaring noise dan mengisolasi tren yang mendasari data. Hal ini sangat berguna ketika menganalisis data keuangan, seperti harga saham, di mana fluktuasi jangka pendek dapat menyesatkan.

Ada beberapa jenis moving average, termasuk simple moving average (SMA) dan exponential moving average (EMA). Perbedaan utama di antara keduanya adalah SMA memberikan bobot yang sama pada setiap titik data di jendela, sedangkan EMA memberikan bobot yang lebih besar pada titik data terbaru.

Baca Juga: Perkiraan Nilai Tukar Euro ke Dolar untuk tahun 2023

Untuk menghitung moving average, Anda harus menjumlahkan titik-titik data pada jendela dan membaginya dengan jumlah titik data. Proses ini diulangi untuk setiap titik data, dengan menggeser jendela di sepanjang garis waktu untuk membuat garis rata-rata bergerak.

Moving average biasanya digunakan di berbagai bidang, seperti keuangan, ekonomi, dan analisis teknikal. Moving average dapat membantu analis dan investor mengambil keputusan yang tepat dengan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai tren yang mendasari data.

TanggalHargaRata-Rata Pergerakan 3 Hari
01/01/2021100N/A
02/01/2021105N/A
03/01/202195N/A
04/01/2021110100
05/01/2021115103.33
06/01/2021120108.33

Tabel di atas menunjukkan contoh penghitungan rata-rata pergerakan 3 hari untuk serangkaian harga. Moving average dihitung dengan menjumlahkan harga 3 hari terakhir dan membaginya dengan 3. Ketika titik data baru ditambahkan, rata-rata diperbarui untuk mencerminkan informasi terbaru.

Kesimpulannya, moving average adalah alat yang berguna untuk menganalisis tren dan membuat prediksi berdasarkan data masa lalu. Dengan memperhalus fluktuasi dan menyoroti tren yang mendasari, mereka memberikan wawasan berharga yang dapat menginformasikan pengambilan keputusan di berbagai bidang.

Langkah 1: Mengumpulkan Data

Untuk menghitung rata-rata pergerakan 3 hari, pertama-tama kita perlu mengumpulkan data. Data ini harus terdiri dari nilai-nilai yang ingin kita hitung rata-ratanya, serta tanggal atau stempel waktu yang sesuai.

Sebagai contoh, katakanlah kita memiliki tabel bernama “stock_prices” dengan struktur sebagai berikut:

TanggalHarga
2021-01-01100.00
2021-01-02105.25
2021-01-03110.50
2021-01-04115.75
2021-01-05121.00
2021-01-06126.25
Baca Juga: Apa kepanjangan dari CZ dalam Binance? Menjelajahi arti CZ di Binance

Tabel ini menunjukkan harga saham untuk aset tertentu selama periode 6 hari. Kolom “Tanggal” berisi tanggal, dan kolom “Harga” berisi harga yang sesuai.

Sebelum kita dapat melanjutkan untuk menghitung rata-rata pergerakan 3 hari, kita perlu memastikan bahwa kita memiliki data yang diperlukan dalam format ini.

Setelah kita memiliki data, kita dapat melanjutkan ke langkah berikutnya dalam proses kalkulasi.

TANYA JAWAB:

Apa yang dimaksud dengan Moving Average 3 Hari?

Moving Average 3-Day adalah perhitungan yang membantu memperhalus fluktuasi data selama periode tiga hari. Indikator ini sering digunakan dalam analisis keuangan untuk mengidentifikasi tren dan pola.

Bagaimana cara menghitung Moving Average 3 Hari di SQL?

Untuk menghitung Rata-rata Bergerak 3 Hari dalam SQL, Anda dapat menggunakan fungsi jendela AVG() bersama dengan klausa OVER. Pertama, urutkan data Anda berdasarkan tanggal. Kemudian, gunakan fungsi AVG () dengan jendela tiga baris sebelum baris saat ini untuk menghitung rata-rata data tiga hari sebelumnya.

Apa saja contoh kasus penggunaan untuk Rata-rata Pergerakan 3 Hari?

Moving Average 3 Hari dapat digunakan dalam berbagai skenario, seperti melacak harga saham, menganalisis lalu lintas situs web, atau memantau data penjualan. Indikator ini membantu memperhalus fluktuasi jangka pendek dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren dari waktu ke waktu.

Apakah ada batasan dalam menggunakan Moving Average 3 Hari?

Meskipun Moving Average 3-Day dapat memberikan wawasan yang berharga, namun mungkin tidak cocok untuk semua jenis data. Sebagai contoh, jika data sangat tidak stabil atau dapat berubah secara tiba-tiba, periode Moving Average yang lebih pendek atau lebih panjang mungkin lebih sesuai. Sangatlah penting untuk menganalisis data dan menyesuaikan periode moving average yang sesuai.

Apa yang dimaksud dengan rata-rata bergerak?

Rata-rata bergerak adalah perhitungan yang digunakan untuk menganalisis titik-titik data dengan membuat serangkaian rata-rata berdasarkan subset dari kumpulan data.

Lihat juga:

Anda Mungkin Juga Menyukainya