Mengapa ekspektasi gerak Brown 0?

post-thumb

Mengapa ekspektasi gerak Brown 0?

Gerak Brown adalah gerak acak kontinu yang digunakan secara luas di berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk fisika, keuangan, dan teknik. Dinamai sesuai dengan nama ahli botani Skotlandia, Robert Brown, yang mengamati pergerakan tak menentu partikel serbuk sari yang tersuspensi dalam cairan.

Salah satu sifat utama dari gerakan Brown adalah ekspektasi, atau nilai rata-ratanya, selalu sama dengan nol. Ini berarti bahwa secara rata-rata, gerakan tersebut tidak memiliki kecenderungan untuk bergerak ke arah tertentu.

Daftar isi

Ekspektasi gerak Brown adalah nol dapat dipahami secara intuitif dengan mempertimbangkan sifat acak dari gerakannya. Karena gerakan Brown didorong oleh kekuatan acak, gerakan ini memiliki kemungkinan yang sama untuk bergerak ke segala arah. Oleh karena itu, pada sejumlah besar langkah, gerakan positif dan negatif akan saling meniadakan, menghasilkan nilai rata-rata nol.

Secara matematis, ekspektasi gerakan Brown adalah nol dapat diturunkan dari properti yang mendefinisikannya sebagai martingale. Martingale adalah urutan variabel acak yang memenuhi kondisi konsistensi tertentu. Ekspektasi martingale pada waktu tertentu sama dengan nilai awalnya. Karena nilai awal gerakan Brown adalah nol, ekspektasi setiap saat juga nol.

Secara keseluruhan, ekspektasi gerak Brown adalah nol adalah sifat fundamental yang muncul dari sifat acak pergerakannya. Sifat ini memiliki implikasi penting dalam berbagai aplikasi gerak Brown, seperti penentuan harga opsi di bidang keuangan dan pemodelan proses difusi di bidang fisika.

Memahami Gerak Brown

Gerak Brown adalah proses stokastik yang menggambarkan pergerakan acak partikel dalam fluida atau gas. Pertama kali diamati oleh ahli botani Robert Brown pada tahun 1827, ketika mempelajari butiran serbuk sari yang tersuspensi dalam air. Gerakan partikel-partikel ini tampak tidak menentu dan tidak dapat diprediksi.

Kemudian, Albert Einstein memberikan penjelasan teoritis untuk fenomena ini pada tahun 1905, yang sekarang dikenal sebagai persamaan Einstein-Smoluchowski. Menurut persamaan ini, gerakan partikel dalam fluida disebabkan oleh tabrakan dengan molekul di sekitarnya. Tabrakan ini menyebabkan partikel-partikel bergerak secara acak ke arah yang berbeda.

Ekspektasi gerakan Brown mengacu pada nilai rata-rata gerakan dari waktu ke waktu. Dalam kasus gerak Brown, ekspektasi didefinisikan sebagai posisi rata-rata partikel pada waktu tertentu. Namun, mengapa ekspektasi gerak Brown adalah 0?

Alasannya adalah karena gerak Brown adalah proses yang simetris. Artinya, partikel-partikel memiliki kesempatan yang sama untuk bergerak ke segala arah. Akibatnya, perpindahan positif dan negatif saling meniadakan satu sama lain pada sejumlah besar langkah.

Untuk memahami konsep ini, pertimbangkan sebuah partikel yang awalnya berada di titik awal (0,0) dalam ruang dua dimensi. Ketika partikel bergerak, ia dapat mengambil langkah ke segala arah secara acak. Setiap langkah memiliki probabilitas yang sama untuk menjadi positif atau negatif, menghasilkan distribusi perpindahan yang simetris.

Baca Juga: Negara Manakah yang Memiliki Nilai 1 Rupee Tertinggi? Temukan Negara-Negara Teratas!
LangkahPerpindahan
1+1
2-2
3+3
4-4
5-1

Seperti yang terlihat pada tabel di atas, perpindahannya bersifat acak dan dapat bernilai positif atau negatif. Namun, ketika kita mengambil rata-rata dari perpindahan ini pada sejumlah besar langkah, kita mengamati bahwa nilai positif dan negatif saling meniadakan satu sama lain, sehingga menghasilkan perpindahan rata-rata nol.

Secara matematis, kita dapat menyatakan ekspektasi gerak Brown sebagai E[X(t)] = 0, di mana X(t) menunjukkan posisi partikel pada waktu t. Sifat ini berlaku untuk gerak Brown satu dimensi dan multi-dimensi.

Memahami ekspektasi gerak Brown sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk keuangan, fisika, dan biologi. Hal ini memungkinkan kita untuk membuat prediksi dan menganalisis perilaku partikel dalam berbagai aplikasi.

Latar Belakang Teoritis

Untuk memahami mengapa ekspektasi gerak Brown adalah 0, kita perlu mempelajari latar belakang teoretis dari konsep tersebut.

Gerak Brown, yang dinamai menurut ahli botani Robert Brown yang pertama kali mengamati fenomena ini pada tahun 1827, mengacu pada gerak acak partikel dalam fluida. Gerak ini digunakan secara luas di berbagai bidang seperti fisika, keuangan, dan biologi untuk memodelkan proses acak.

Model matematika gerak Brown, juga dikenal sebagai proses Wiener, diperkenalkan oleh matematikawan Norbert Wiener pada tahun 1923. Model ini dicirikan oleh dua sifat utama: keacakan dan kontinuitas.

Salah satu sifat mendasar dari gerak Brown adalah bahwa gerak ini memiliki kenaikan yang stasioner dan independen. Ini berarti bahwa kenaikan proses pada interval yang tidak tumpang tindih tidak bergantung satu sama lain dan distribusinya tidak bergantung pada titik awal interval.

Baca Juga: Bagaimana Memprediksi Fundamental: Panduan Langkah-demi-Langkah

Sifat utama lain dari gerakan Brown adalah bahwa gerakan ini adalah martingale. Martingale adalah proses stokastik di mana nilai ekspektasi dari pengamatan berikutnya, berdasarkan pengamatan saat ini, sama dengan nilai saat ini. Sifat ini berlaku untuk gerakan Brown, yang menjadikannya konsep fundamental dalam teori probabilitas.

Sekarang, mari kita pertimbangkan ekspektasi gerak Brown. Ekspektasi, juga dikenal sebagai rata-rata atau mean, adalah ukuran kecenderungan sentral dari variabel acak. Untuk variabel acak kontinu seperti gerak Brown, ekspektasi dapat diartikan sebagai pusat geometris dari distribusinya.

Karena gerak Brownian adalah martingale, ekspektasinya pada waktu tertentu t, dilambangkan dengan E[W(t)], sama dengan nilai awalnya pada waktu 0. Dengan kata lain, ekspektasi gerak Brownian adalah 0, dengan asumsi dimulai dari titik awal.

Hasil ini dapat dijelaskan oleh sifat simetris dari gerak Brown. Proses ini menunjukkan probabilitas yang sama untuk bergerak ke atas atau ke bawah, menghasilkan rata-rata bersih 0. Keacakan dan kontinuitas gerak Brown memastikan bahwa lintasannya memiliki kemungkinan yang sama untuk bergerak ke segala arah, yang mengarah ke ekspektasi 0.

Kesimpulannya, ekspektasi gerakan Brown adalah 0 karena sifat martingale dan sifat simetris gerakannya. Memahami latar belakang teori ini sangat penting dalam aplikasi gerak Brown dan dalam berbagai bidang yang mengandalkan proses acak.

FAQ:

Apa itu gerak Brown?

Gerak Brown adalah gerakan acak partikel yang tersuspensi dalam fluida, yang disebabkan oleh tabrakan acak dengan molekul fluida. Gerak ini pertama kali diamati oleh ahli botani Robert Brown pada tahun 1827.

Mengapa ekspektasi gerak Brown adalah 0?

Ekspektasi gerak Brown adalah 0 karena gerak Brown adalah gerak acak dengan probabilitas yang sama untuk bergerak ke segala arah. Oleh karena itu, secara rata-rata, ia tidak bergerak ke arah tertentu dari waktu ke waktu.

Apakah gerak Brown selalu berpusat pada 0?

Ya, gerak Brown selalu berpusat pada 0 dalam jangka panjang. Meskipun dapat bergerak menjauh dari titik awal dalam jangka pendek, dalam jangka panjang gerak ini cenderung kembali dan tetap berada di sekitar titik awal karena keacakan yang melekat.

Apa artinya ekspektasi gerak Brown adalah 0?

Ketika ekspektasi gerakan Brown adalah 0, itu berarti bahwa, secara rata-rata, gerakan tersebut tidak memiliki pergeseran atau tren yang sistematis dari waktu ke waktu. Gerakan ini memiliki kemungkinan yang sama untuk bergerak ke arah positif atau negatif, menyeimbangkan pergerakan secara keseluruhan.

Lihat juga:

Anda Mungkin Juga Menyukainya