Kapan perdagangan berbasis layar diperkenalkan?

post-thumb

Pengenalan Perdagangan Berbasis Layar

Pada masa-masa awal pasar keuangan, perdagangan terutama dilakukan melalui protes terbuka, di mana para pedagang akan berkumpul di tempat perdagangan fisik untuk membeli dan menjual sekuritas. Metode ini, meskipun efektif, memiliki keterbatasan. Metode ini lambat, rentan terhadap kesalahan, dan membatasi akses hanya untuk mereka yang secara fisik hadir di lantai bursa.

Pada akhir abad ke-20, kemajuan teknologi membuka jalan bagi pengenalan perdagangan berbasis layar, yang juga dikenal sebagai perdagangan elektronik. Sistem revolusioner ini memungkinkan para trader untuk melakukan pemesanan dan mengeksekusi perdagangan secara elektronik, menggunakan layar komputer, bukan lantai bursa secara fisik.

Daftar isi

Sistem perdagangan elektronik pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an, yang dikenal sebagai Automated Order Execution System (AOES). Dikembangkan oleh New York Stock Exchange (NYSE), AOES memungkinkan perusahaan anggota untuk mengirimkan dan mengeksekusi order secara elektronik. Namun, sistem ini terutama digunakan untuk perutean order, dengan perdagangan aktual yang masih dilakukan melalui protes terbuka.

Terobosan untuk perdagangan berbasis layar sepenuhnya terjadi pada tahun 1980-an dengan diperkenalkannya Pasar Saham NASDAQ. NASDAQ menerapkan jaringan komunikasi elektronik (ECN) pertama, yang memungkinkan para pedagang untuk membeli dan menjual sekuritas secara langsung melalui layar komputer. Sistem ini terbukti lebih cepat, lebih efisien, dan memberikan akses yang lebih luas kepada para pelaku pasar.

Sejak saat itu, perdagangan berbasis layar telah berkembang pesat, merevolusi cara pasar keuangan beroperasi. Ini telah menjadi norma, menggantikan protes terbuka di sebagian besar bursa utama di seluruh dunia. Saat ini, sebagian besar aktivitas trading dilakukan secara elektronik, memungkinkan para pelaku pasar untuk melakukan trading dari mana saja di seluruh dunia hanya dengan beberapa klik.

Evolusi Sistem Perdagangan

Sejak zaman kuno, manusia telah melakukan perdagangan untuk bertukar barang dan jasa. Dari sistem barter hingga munculnya pasar keuangan yang terorganisir, sistem perdagangan telah berkembang secara signifikan selama berabad-abad.

Salah satu tonggak penting dalam evolusi sistem perdagangan adalah pengenalan perdagangan berbasis layar. Sebelum perkembangan ini, perdagangan sebagian besar dilakukan melalui protes terbuka atau perdagangan manual. Ini melibatkan para pedagang yang berkumpul di lantai bursa dan memberi isyarat untuk membeli atau menjual dengan menggunakan isyarat tangan dan komunikasi verbal.

Namun, dengan kemajuan teknologi dan munculnya jaringan komputer, perdagangan berbasis layar diperkenalkan pada tahun 1970-an. Sistem ini memungkinkan trader untuk mengeksekusi order secara elektronik, langsung di layar komputer, tanpa perlu interaksi fisik.

Perdagangan berbasis layar merevolusi industri perdagangan dengan meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya transaksi. Sistem ini juga memperluas jangkauan pasar keuangan, memungkinkan perdagangan terjadi di seluruh dunia, 24 jam sehari. Dengan penerapan perdagangan berbasis layar, para pedagang mendapatkan akses ke data pasar waktu nyata, transparansi yang lebih baik, dan kecepatan eksekusi yang lebih cepat.

Saat ini, perdagangan berbasis layar adalah metode dominan yang digunakan di sebagian besar pasar keuangan di seluruh dunia. Metode ini telah membuka jalan untuk kemajuan lebih lanjut dalam perdagangan elektronik, seperti perdagangan algoritmik dan perdagangan frekuensi tinggi. Teknologi ini semakin mengotomatiskan dan mempercepat proses trading, sehingga meningkatkan volume dan likuiditas di pasar keuangan.

Evolusi Sistem Perdagangan
Sistem Barter (Barter System)
Perdagangan Terbuka
Perdagangan Berbasis Layar (Screen-Based Trading)
Perdagangan Algoritmik
Perdagangan Frekuensi Tinggi
Baca Juga: Apa Kerangka Waktu Terbaik untuk Scalping? Temukan Kerangka Waktu Ideal

Kapan Perdagangan Berbasis Layar Diperkenalkan?

Perdagangan berbasis layar, juga dikenal sebagai perdagangan elektronik, diperkenalkan pada tahun 1970-an. Sebelumnya, perdagangan dilakukan melalui protes terbuka, di mana para pedagang secara fisik berkumpul di lantai bursa dan berdagang dengan berteriak dan menggunakan sinyal tangan.

Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya penggunaan komputer, perdagangan berbasis layar muncul sebagai metode yang lebih efisien dan nyaman. Metode ini memungkinkan para trader untuk mengakses data pasar secara real-time, membuat order, dan mengeksekusi trading secara elektronik menggunakan terminal komputer.

Bursa besar pertama yang mengadopsi perdagangan berbasis layar adalah NASDAQ, yang meluncurkan sistem perdagangan elektronik pada tahun 1971. Sistem ini merevolusi lanskap perdagangan dengan menggantikan model perdagangan lantai tradisional dengan sistem terkomputerisasi.

Selama bertahun-tahun, perdagangan berbasis layar telah menjadi metode perdagangan yang dominan di sebagian besar pasar keuangan di seluruh dunia. Hal ini telah berkontribusi pada peningkatan volume perdagangan, peningkatan transparansi, dan eksekusi perdagangan yang lebih cepat.

Saat ini, para trader dapat mengakses pasar dari mana saja di seluruh dunia melalui berbagai platform trading elektronik. Platform-platform ini menawarkan fungsi-fungsi canggih, seperti trading algoritmik dan trading frekuensi tinggi, yang semakin meningkatkan efisiensi dan kecepatan trading.

Secara keseluruhan, pengenalan perdagangan berbasis layar pada tahun 1970-an menandai tonggak penting dalam evolusi pasar keuangan, membuka jalan bagi digitalisasi proses perdagangan dan globalisasi pasar.

Keuntungan dan Kerugian Perdagangan Berbasis Layar

Perdagangan berbasis layar, juga dikenal sebagai perdagangan elektronik, merevolusi pasar keuangan dan sepenuhnya mengubah cara perdagangan dilakukan. Diperkenalkan pada tahun 1970-an dan sejak saat itu menjadi bentuk perdagangan yang dominan di seluruh dunia. Bentuk perdagangan ini memungkinkan investor untuk membeli dan menjual instrumen keuangan secara elektronik, menggunakan jaringan komputer dan koneksi internet.

Ada beberapa keuntungan dari perdagangan berbasis layar:

Baca Juga: Memahami Snake Moving Average dan Cara Menggunakannya dalam Trading
Keuntungan ** ** Penjelasan ** ** Penjelasan
EfisiensiPerdagangan berbasis layar menghilangkan kebutuhan akan lantai perdagangan fisik dan proses manual, yang mengarah pada eksekusi perdagangan yang lebih cepat dan lebih efisien. Pesanan dapat dieksekusi dalam sepersekian detik, meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya transaksi.
TransparansiBentuk perdagangan ini menawarkan transparansi yang lebih besar karena semua pelaku pasar memiliki akses ke informasi yang sama. Harga, data buku pesanan, dan riwayat perdagangan tersedia bagi para pedagang, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih adil dan lebih terinformasi.
AksesibilitasPerdagangan berbasis layar memungkinkan investor dari seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam pasar keuangan tanpa perlu hadir secara fisik. Hal ini memungkinkan perdagangan 24/7, meningkatkan aksesibilitas pasar dan memungkinkan investor untuk bereaksi dengan cepat terhadap perkembangan pasar.
OtomatisasiSalah satu keunggulan utama trading berbasis layar adalah tingkat otomatisasi tinggi yang ditawarkannya. Trading algoritmik, juga dikenal sebagai trading algo, memungkinkan eksekusi strategi trading yang telah diprogram sebelumnya, mengurangi kesalahan manusia dan pengambilan keputusan yang emosional.

Terlepas dari berbagai kelebihannya, trading berbasis layar juga memiliki beberapa kekurangan:

Kekurangan ** Kekurangan**

Apa itu perdagangan berbasis layar?

Perdagangan berbasis layar adalah metode pembelian dan penjualan instrumen keuangan, seperti saham atau obligasi, menggunakan komputer atau platform perdagangan elektronik. Metode ini memungkinkan trader untuk membuat order dan mengeksekusi transaksi secara elektronik, tanpa perlu datang ke lantai bursa secara fisik atau bertatap muka.

Kapan perdagangan berbasis layar diperkenalkan?

Perdagangan berbasis layar diperkenalkan pada tahun 1980-an. Ini muncul sebagai hasil dari kemajuan dalam teknologi komputer dan telekomunikasi, yang memungkinkan para pedagang untuk terhubung dan berdagang secara elektronik melalui terminal atau layar komputer.

Apa saja keunggulan trading berbasis layar dibandingkan dengan metode trading tradisional?

Perdagangan berbasis layar menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan metode perdagangan tradisional. Ini memberikan peningkatan transparansi dan efisiensi dalam proses trading karena trader dapat mengakses informasi pasar secara real-time dan melakukan trading dengan cepat. Hal ini juga menghilangkan kebutuhan akan lantai perdagangan fisik, mengurangi biaya dan meningkatkan aksesibilitas bagi para pedagang di seluruh dunia.

Bagaimana perdagangan berbasis layar berdampak pada industri keuangan?

Perdagangan berbasis layar merevolusi industri keuangan dengan mengubah cara perdagangan dilakukan. Hal ini menyebabkan otomatisasi proses trading, meningkatkan kecepatan dan volume transaksi. Hal ini juga memfasilitasi pengembangan instrumen keuangan dan strategi trading baru. Selain itu, ini memainkan peran penting dalam globalisasi pasar keuangan, memungkinkan para pedagang dari berbagai negara untuk berpartisipasi dalam pasar yang sama melalui platform elektronik.

Apakah perdagangan berbasis layar telah sepenuhnya menggantikan metode perdagangan tradisional?

Tidak, meskipun perdagangan berbasis layar telah menjadi metode perdagangan yang dominan di sebagian besar pasar keuangan, metode perdagangan tradisional masih ada dalam beberapa bentuk. Misalnya, di pasar tertentu atau untuk jenis transaksi tertentu, seperti transaksi besar dan kompleks, pedagang mungkin masih lebih suka menggunakan metode tradisional yang melibatkan komunikasi dan negosiasi langsung.

Kapan perdagangan berbasis layar diperkenalkan?

Perdagangan berbasis layar diperkenalkan pada tahun 1980-an.

Lihat juga:

Anda Mungkin Juga Menyukainya