Alasan untuk Mempertimbangkan Membeli Opsi Panggilan Dalam Uang

post-thumb

Alasan untuk Membeli Opsi Panggilan Dalam-Dalam

Opsi panggilan adalah derivatif keuangan yang memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, kepada pembeli untuk membeli aset acuan tertentu dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya (disebut harga kesepakatan) dalam jangka waktu tertentu. Meskipun terdapat berbagai jenis opsi panggilan, salah satu strategi opsi yang dapat dipertimbangkan oleh investor adalah membeli opsi panggilan in-the-money.

Daftar isi

Opsi call in-the-money adalah opsi dengan harga kesepakatan yang jauh di bawah harga pasar aset acuan. Ini berarti bahwa opsi tersebut telah memiliki nilai intrinsik yang substansial, karena pembeli akan dapat membeli aset dengan harga yang lebih rendah daripada harga yang diperdagangkan saat ini. Ada beberapa alasan mengapa investor dapat mempertimbangkan untuk membeli opsi call in-the-money.

1. Leverage: Opsi call in-the-money biasanya memiliki premi yang rendah dibandingkan dengan harga aset acuan. Ini berarti bahwa investor dapat mengontrol sejumlah besar aset acuan dengan investasi awal yang relatif kecil. Leverage yang ditawarkan oleh opsi call in-the-money dapat meningkatkan potensi keuntungan.

2. Risiko Terbatas: Tidak seperti membeli aset acuan secara langsung, membeli opsi call in-the-money membatasi risiko investor pada premi yang dibayarkan untuk opsi tersebut. Jika harga aset acuan turun, kerugian maksimum yang ditanggung investor adalah sebesar premi yang dibayarkan. Risiko yang terbatas ini dapat memberikan tingkat perlindungan di pasar yang bergejolak.

3. Potensi Keuntungan: Jika harga aset acuan meningkat, opsi call in-the-money akan meningkat nilainya. Ketika opsi semakin dekat dengan kadaluarsa, nilai opsi akan meningkat, mengikuti pergerakan aset acuan. Potensi keuntungan ini dapat menarik bagi investor yang ingin memanfaatkan prospek bullish untuk aset acuan.

4. Fleksibilitas: Opsi call in-the-money dapat memberikan fleksibilitas bagi investor. Opsi ini dapat digunakan sebagai strategi investasi mandiri atau sebagai bagian dari strategi perdagangan opsi yang lebih besar. Investor juga dapat menggunakan opsi dan mengambil kepemilikan aset acuan, atau mereka dapat memilih untuk menjual opsi untuk mendapatkan keuntungan sebelum kedaluwarsa.

Kesimpulannya, membeli opsi call in-the-money dapat menawarkan investor leverage, risiko terbatas, potensi keuntungan, dan fleksibilitas. Seperti halnya strategi investasi lainnya, penting bagi investor untuk mempertimbangkan dengan cermat tujuan keuangan, toleransi risiko, dan kondisi pasar sebelum memutuskan untuk membeli opsi call in-the-money.

Manfaat Membeli Opsi Panggilan In-the-Money

Opsi call in-the-money menawarkan beberapa manfaat bagi investor yang mempertimbangkan untuk membelinya:

Risiko Terbatas: Salah satu keuntungan utama membeli opsi call in-the-money adalah risikonya terbatas pada premi yang dibayarkan untuk opsi tersebut. Ini berarti bahwa meskipun harga saham acuan turun secara signifikan, kerugian maksimum bagi investor sudah diketahui di muka. ** Leverage: **Opsi call in-the-money memberikan leverage kepada investor. Ini berarti bahwa dengan investasi yang relatif kecil, investor dapat mengendalikan jumlah saham yang lebih besar dari saham acuan. Leverage ini memungkinkan investor untuk melipatgandakan potensi keuntungan mereka jika harga saham meningkat.

  • Biaya yang lebih rendah:** Opsi call in-the-money biasanya lebih murah dibandingkan dengan opsi call at-the-money atau out-of-the-money. Pengurangan biaya ini menjadikannya pilihan yang menarik bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur ke saham acuan dengan harga yang lebih rendah. Kemungkinan Kadaluarsa In-the-Money yang Lebih Tinggi: Karena opsi call in-the-money memiliki harga kesepakatan yang jauh di bawah harga saham saat ini, maka opsi call ini memiliki kemungkinan kadaluarsa yang lebih tinggi. Ini berarti ada peluang yang lebih besar bagi investor untuk mendapatkan keuntungan dari opsi. Kurang Sensitif terhadap Peluruhan Waktu: Dibandingkan dengan opsi beli in-the-money atau out-of-the-money, opsi beli in-the-money memiliki sensitivitas yang lebih rendah terhadap peluruhan waktu. Artinya, meskipun waktu berlalu dan harga saham relatif tidak berubah, nilai opsi tidak akan banyak menurun.
Baca Juga: Pembaca PDF Gratis: Unduh dan Lihat File PDF Tanpa Biaya

Secara keseluruhan, opsi call in-the-money dapat menjadi strategi investasi yang menguntungkan bagi investor yang ingin memaksimalkan potensi keuntungan sekaligus membatasi risiko. Namun, penting bagi investor untuk menilai secara menyeluruh tujuan investasi, toleransi risiko, dan kondisi pasar sebelum membeli opsi ini.

Peningkatan Leverage dan Potensi Pengembalian

Salah satu keuntungan utama membeli opsi call in-the-money adalah peningkatan leverage yang ditawarkannya. Ketika Anda membeli opsi call in-the-money, Anda mendapatkan hak untuk membeli saham yang mendasarinya pada harga yang telah ditentukan sebelumnya, yang dikenal sebagai harga kesepakatan, untuk jangka waktu tertentu.

Karena opsi call in-the-money memiliki harga kesepakatan yang jauh lebih rendah daripada harga pasar saham saat ini, opsi itu sendiri memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan opsi call dengan harga kesepakatan yang lebih tinggi. Ini berarti Anda dapat mengontrol jumlah saham yang lebih besar dengan investasi yang relatif lebih rendah.

Sebagai contoh, katakanlah Anda ingin berinvestasi pada sebuah saham yang saat ini diperdagangkan pada harga $100 per saham. Opsi call in-the-money dengan harga kesepakatan $80 mungkin berharga $20 per kontrak. Dengan investasi $20 tersebut, Anda bisa mengendalikan 100 saham dari saham acuan. Sebaliknya, jika Anda membeli opsi call in-the-money dengan harga kesepakatan $100, biayanya mungkin $5 per kontrak, tetapi Anda hanya akan mengendalikan 20 saham dengan investasi $20 yang sama.

Baca Juga: Mengapa Kanada menukar Luongo? Mengungkap alasan di balik perdagangan tersebut

Leverage yang lebih tinggi ini dapat menghasilkan potensi keuntungan yang lebih tinggi. Jika harga saham naik di atas harga kesepakatan dari opsi call in-the-money, nilai opsi akan meningkat, memberikan Anda kesempatan untuk mendapatkan keuntungan.

Contohnya, jika harga saham yang mendasari saham pada contoh sebelumnya naik menjadi $120, opsi call in-the-money dengan harga kesepakatan $80 sekarang bernilai $40 per kontrak. Ini berarti Anda berpotensi menggandakan investasi Anda, karena nilai opsi telah meningkat sebesar $20.

Penting untuk dicatat bahwa nilai opsi call in-the-money dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti volatilitas saham yang mendasarinya, waktu yang tersisa hingga kadaluarsa, dan suku bunga. Namun, dengan mengevaluasi faktor-faktor ini secara cermat dan membuat keputusan investasi yang tepat, membeli opsi call in-the-money dapat menawarkan potensi peningkatan leverage dan imbal hasil.

PERTANYAAN UMUM:

Apa yang dimaksud dengan opsi call in-the-money?

Opsi call in-the-money adalah kontrak opsi di mana harga kesepakatan jauh lebih rendah daripada harga pasar saat ini dari aset acuan. Opsi ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli aset dengan harga yang lebih rendah dan berpotensi mendapatkan keuntungan dari selisih harga.

Apa saja manfaat membeli opsi beli in-the-money call option?

Ada beberapa keuntungan membeli opsi call in-the-money. Pertama, opsi ini memungkinkan investor untuk mengontrol sejumlah besar aset acuan dengan pengeluaran modal yang lebih kecil. Kedua, opsi ini menawarkan probabilitas keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan opsi out-of-the-money. Terakhir, opsi ini memberikan leverage, yang berarti bahwa pergerakan harga yang kecil pada aset acuan dapat menghasilkan persentase keuntungan yang signifikan bagi pemegang opsi.

Apakah ada risiko yang terkait dengan opsi call in-the-money?

Ya, ada risiko yang terkait dengan opsi call in-the-money. Salah satu risiko utama adalah kemungkinan kehilangan seluruh premi yang dibayarkan untuk opsi jika harga aset acuan tidak bergerak seperti yang diantisipasi. Selain itu, peluruhan waktu dapat mengikis nilai opsi saat mendekati masa kadaluarsa. Penting bagi investor untuk memahami risiko-risiko ini dan mengelola posisi mereka dengan tepat.

Kapan waktu yang tepat untuk mempertimbangkan membeli opsi beli in-the-money?

Saat yang tepat untuk mempertimbangkan membeli opsi call in-the-money adalah ketika investor memiliki pandangan bullish terhadap aset acuan dan ingin meningkatkan modal mereka. Ini juga bisa menjadi strategi yang baik ketika investor memperkirakan pergerakan harga yang signifikan dalam waktu dekat dan ingin berpartisipasi dalam potensi kenaikan. Namun, penting untuk menganalisis kondisi pasar dengan cermat dan melakukan riset menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi.

Lihat juga:

Anda Mungkin Juga Menyukainya